Jumat, 02 Februari 2018

Guru Bagaikan Neraka ,Kisah Seorang Anak SMP Bunuh Diri ,Alasannya serasa tercabik-cabik dengernya.



Guru Bagaikan Neraka ,Kisah Seorang Anak SMP Bunuh Diri ,Alasannya serasa tercabik-cabik  dengernya


Poker Online Terpercaya - Konon, guru yaitu orangtua ke-2 untuk tiap-tiap generasi. Nyaris 12 jam dalam satu hari suka ria ditempuh bermacam bocah di sekolah. 

Pasti jadi hal wajar apabila keluar anggapan, semangat hidup seorang bisa diliat dari keseimbangan latar belakang keluarga serta iklim pendidikannya. 

Tetapi apa yang juga akan berlangsung apabila sekolah, gudang pemberi mimpi serta bekal untuk masa depan, malah jadi neraka super ngeri untuk anak-anak? 

Seseorang murid SMP nekat bunuh diri. Sepucuk surat kepedihan di kirim pada sang paman. 

Berisi cukup sederhana : menginginkan pergi meningalkan dunia lewat cara gantung diri. Nyatanya argumennya untuk mangkat buat beberapa orang sedih sekalian geram. 

Bagaimana tidak, murid yang duduk di kelas 7 dituduh mengambil hp waktu di sekolah. 


Parahnya sekali lagi, telunjuk penuh keraguan ditodongkan segera oleh gurunya sendiri, orang tuanya sepanjang di sekolah. 

Cobalah simak serta resapi dalamnya pesan yang tertanam pada surat yang ditulis sang bocah. 

" Bu Guru, saya tidak mengambil hp Bu Guru. Saya Sumpah. " 

Lagi cobalah pikirkan apabila sang bocah yaitu keluarga kita sendiri. Dalam surat juga terlampir perkataan terimakasih pada keluarga yang sudah merawatnya penuh kasih sayang. 

" Saya menginginkan berterima kasih pada orangtua karna telah menjaga saya. " 

" Saya begitu menyukai kalian serta saya begitu menyesal. "

Terlebih dulu, sang guru disangka sudah menyeret sang bocah ke satu ruang. Badannya dikurung sebelumnya pada akhirnya dipaksa untuk mengaku perbuatan mengambil iPhone 6. 

Tetapi ibu guru keji itu tidak berhasil menunjukkan tuduhannya. Pokerdewi

Bukannya introspeksi diri, sang guru, digugu lan ditiru, malah membuat malu sang bocah dihadapan rekan-rekan satu sekolahan. 

Dianya juga tidak dilepaskan saat sudah masuk jam istirahat. Sang guru pada akhirnya mengantar muridnya itu pulang memakai mobil dengan suaminya yang seseorang guru. 

Sesampainya dirumah, perilaku tercela kembali dikerjakan. 

Tuduhan yang sama dilontarkan dihadapan keluarga sang bocah.


Kegetiran inilah yang membuat keputusan bulat akhirnya diambil.

Surat ditulis, niat mengakhiri hidup bergelantungan dalam kepala.  Aksi percobaan bunuh diri dilaporkan Berita Daily terjadi pada 24 Januari 2018. 

Setelah gagal, pada 27 Januari 2018 sang bocah dilaporkan telah berada di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.

Napas terakhir akhirnya dihembuskan setelah selama 7 hari koma.

Tragedi guru tuduh murid ini terjadi di sebuah sekolah menengah pertama di Nibong Tebal, Penang, Malaysia.  Semoga bisa jadi pembelajaran bagi kita semua. Ceme Keliling

Perlu diperhatikan, watak bully bukan hanya ada pada anak-anak.  Tapi, juga bergentayangan begitu sadis dalam benak orang dewasa.  

Prasangka bejat tidak berdasar hingga membuat orang lain putus asa dan ingin bunuh diri, sama saja seakan manusia tersebut ingin memangsa manusia lainnya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © Berita campur-campur | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com