Puluhan Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Maut Bus Pariwisata

Puluhan Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Maut Bus Pariwisata

Poker Online Terpercaya -Beberapa puluh orang wafat dunia karena kecelakaan maut yang berlangsung pada satu bus pariwisata serta sepeda motor di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat. Sore itu, rombongan wisatawan dari Kampung Legoso, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, juga akan menuju Jakarta dari arah Bandung. 

Bus pernah menabrak satu sepeda motor sebelumnya pada akhirnya menabrak rambu jalan raya serta terguling. 

Kapolres Subang Muhammad Joni menyebutkan jumlah korban wafat kecelakaan jalan raya bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat menjangkau 27 orang pada jam 21. 00, Sabtu 10 Februari 2018. 

" Hingga sekarang ini ada 27 korban wafat, " tutur Joni, Sabtu. 

Menurutnya, 14 korban salah satunya tewas di tempat kecelakaan. Bekasnya, wafat dalam perjalanan atau waktu lakukan perawatan dirumah sakit. Sebagian besar korban berjenis kelamin wanita. 

Evakuasi korban ke rumah sakit susah dikerjakan. Polisi mengatakan tempat kecelakaan maut itu jauh dari kota hingga perlu saat lama untuk lakukan pertolongan. 

Sesaat, saksi mengatakan, jumlah korban kecelakaan menjangkau 30 orang. 

" Sekitaran 30 orang yang wafat, " tutur saksi yang adalah anggota rombongan dari bus itu, Neneng Yunengsih, pada Pokerdewi. com, Sabtu (10/2/2018). Pokerdewi

Dia menjelaskan, dianya serta rombongan menginginkan berwisata ke Lembang serta pergi jam 06. 30 WIB barusan. Gagasannya, malam hari ini mereka segera pulang. 

" Kami serombongan ada tiga bus, " kata Neneng pada info pertama yang disibakkannya. Mujur, dia tidak ada di bus yang celaka itu. 

Dia menyebutkan banyak korban terjepit didalam bus selesai kecelakaan itu. Menurutnya, petugas tengah berupaya mengevakuasi korban. Ambulans juga telah bersiap di tempat kecelakaan maut. 

" Barusan tuturnya petugas ingin belah busnya, " kata Neneng sembari tersedu. Tetapi, petugas selanjutnya memecah kaca serta buka pintu bus. 

Rem Blong?

Bus pariwisata bernopol F 7959 AA terguling di Tanjakan Emen, Subang. Ada sangkaan bus itu alami rem blong waktu ada di turunan itu. Ceme Online

Polisi mengatakan bus pernah jalan tidak teratasi. Pada saat melintas jalan yang alami penurunan serta berkelok jalan tidak teratasi menabrak kendaraan sepeda motor. 

" Karna cuaca tengah bagus, jadi disangka rem blong, " kata Kapolres Subang Muhammad Joni. 

Tetapi, polisi masih tetap menyelidiki penyebabnya tentunya. Malam itu, polisi masih tetap konsentrasi pada evakuasi korban. 

Lurah Pisangan Timur, Idrus Asenin, menyebutkan bus itu maksimum terisi di 59 kursinya. 

Baca Juga : Viral Seorang Bocah Makan Bawang Bombai Yang Dikira Apel, Ngakak.

Direktorat Lantas Lintas Polda Jawa Barat turunkan tim Road Accident Rescue and Traffic Accident Analysis (RAR-TAA), untuk meyakinkan penyebabnya kecelakaan maut di Kabupaten Subang yang menewaskan 27 orang itu. Domino QQ

Direktur Lantas Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Prahoro menyebutkan, tim itu juga akan di turunkan segera Sabtu 10 Februari 2018 malam ke tempat peristiwa. 

" Malam hari ini segera di turunkan. System kerjanya memakai tehnologi PC Crash untuk ketahui deskripsi waktu berlangsung kecelakaan, " kata Prahoro waktu dihubungi. 

‎ " Nanti juga akan memakai drone untuk memphoto serta merekam tempat kecelakaan, kelak dapat di ketahui dengan visual sebelumnya serta setelah kecelakaan. Tetapi karna keadaannya malam jadi kita saksikan kelak, bila tidak memungkinan dilanjut besok, " ucap Prahoro. 

Tanjakan Emen serta Mitosnya 

Tanjakan Emen, Ciater, Subang, memanglah di kenal riskan kecelakaan. Jalannya yang menanjak serta berkelok membuatnya populer jadi jalur riskan. Panjang Tanjakan Emen menjangkau 3 km. Tanjakan ini mempunyai kemiringan serta tikungan-tikungan tajam. 

Tetapi, ada pula yang menghubungkan kecelakaan-kecelakaan yang berlangsung disini dengan narasi mistis. Berdasarkan situs Kotasubang, ada tiga mitos yang berkembang di orang-orang berkaitan Tanjakan Emen serta kecelakaan yang seringkali berlangsung. 

Pertama, berkaitan kecelakaan pada 1969. Waktu itu ada bus bernama Bus Bunga. Bus itu mogok saat ada di tempat, sang kernet yang bernama Emen berupaya mengganjal rodanya. Tetapi nahas, Emen wafat karna tertabrak bus itu. 

Warga sekitaran mengakui seringkali lihat penampakan sosok Emen di tanjakan itu. 

Versus ke-2 berkaitan dengan momen tabrak lari disana. Emen yaitu korbannya. Tetapi, mayat Emen bukannya dievakuasi, tapi jadi disembunyikan dalam pohon-pohon di sekitaran tanjakan itu. Arwah Emen juga diakui menuntut balas. Dominobet

Sesaat versus yang lain, Emen yaitu sopir oplet Subang-Bandung. Pada 1964, oplet yang dikendarainya kecelakaan serta terbakar. Emen dimaksud tewas di tempat serta sejak itu makin seringkali berlangsung kecelakaan ditempat yang sama. 

Pemakai jalan, umumnya melempar koin, rokok atau menyalakan klakson untuk terlepas dari bahaya.