Jumat, 26 Januari 2018

Teka Teki Robohnya "Box Girder" LRT Di Pulogadung


Teka Teki Robohnya "Box Girder" LRT Di Pulogadung

Poker Online Terpercaya -Kecelakaan kerja dalam konstruksi infrastruktur kembali berlangsung. Box girder pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta rubuh sesudah dipasang di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018) awal hari. 

Saat itu, 5 pekerja jadi korban insiden itu. Kelimanya dirawat di Tempat tinggal Sakit Columbia Asia di Pulomas Barat. 

Menurut Direktur Paling utama PT Jakpro Satya Heragandhi, insiden itu berlangsung saat beberapa pekerja usai lakukan stressing atau penarikan kabel baja (termasuk juga kabel tendon) untuk menjadikan satu box girder jadi kesatuan span girder. 

Pada jam 24. 00 WIB, stressing usai dikerjakan serta konstruksi dipercaya sudah dipasang dengan baik. Tetapi, 10 menit lalu, petugas mendengar nada retakan. 

Beberapa petugas lalu mengecek keadaan span box yang sudah dipasang itu. Tetapi, mendadak span itu rubuh. Ceme Online

" Tapi 10 menit lalu ada nada 'krek', segera karyawan yang bertugas mengecek. Ketika di check berlangsung rubuhnya span box girder, " tutur Satya.

Berkaitan hal itu, Direktur Paling utama PT Wika Karya Beton Tbk Hadian Pramudita menyebutkan kalau box girder rubuh selepas dipasang adalah peristiwa langka dalam histori konstruksi infrastruktur. 

Oleh karenanya, penyebabnya rubuhnya box girder itu hingga sekarang ini masih tetap jadi sinyal bertanya.

" Ya, malah itu karna tidak umum ini maka dari itu kita butuh kerjakan pengecekan serta sistem dalam investigasinya semakin lebih susah, tapi teknisnya dapat di tanyakan oleh tim konsultan, " ucap Hadian

Selepas momen itu, PT Jakpro sebagai yang memiliki project serta PT Wika Karya Beton Tbk sebagai kontraktor LRT Jakarta bergegas membuat tim investigator internal manfaat mencari penyebabnya awal rubuhnya box girder LRT. 


Tetapi, tim investigator internal itu paling tidak memerlukan saat dua minggu dari pertama pembentukannya. 

" Investigasi belumlah ada akhirnya masih tetap tengah jalan kan perlu saat dua minggu, " kata Satya pada mass media di Depo LRT Kelapa Gading, Kamis (25/1/2018). 

Penyebabnya rubuhnya box girder LRT Jakarta juga jadi misteri. Tidak cuma ada tim investigator internal, tetapi ada empat institusi yang lain membuat tim investigator sendiri. 

Ke-4 pihak itu yaitu dari Disnaker DKI, lalu Kementerian PUPR, Puslabfor, serta paling akhir KNKT. 

" Kami bersukur ada lima pihak yang lihat serta untuk kami ini masih tetap menanti akhirnya karna kami juga penasaran seperti apa sich kondisinya serta pemicunya, " ucap Satya.

Tetapi, sama seperti dengan tim investigator internal PT Jakpro, ke-4 institusi itu belum juga temukan penyebabnya rubuhnya box girder LRT di Jakarta. Dominodewi

Belum juga keluarnya hasil investigasi ataupun audit pada insiden itu buat sebagian pihak juga menerka-nerka sebagian peluang apa yang buat kecelakaan konstruksi itu berlangsung.

Ketua Himpunan Pakar Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menyebutkan pada Kompas. com kalau paling tidak ada dua peluang yang dapat mengakibatkan insiden itu berlangsung. 

Pertama, yaitu pemasangannya yg tidak prima. Ke-2, material pembuat box girder kurang baik. 

" Box girder kan dibuat segmen untuk segmen, namanya balance cantilever. Jadi waktu pemasangan itu ditarik memakai kabel pre-stressed seperti dijepret serta memberi desakan hingga tidak jatuh, jadi itu cuma dapat jatuh bila menarik kabelnya tidak benar, " tutur Davy. 

Diluar itu, dia memiliki pendapat kalau material beton pembentuk box girder yang berkwalitas rendah dapat juga jadi penyebabnya rubuhnya box girder LRT Jakarta. 

Disamping itu, pada saat beda, Wakil Ketua Umum Kadin Bagian Konstruksi serta Infrastruktur Erwin Aksa mengemukakan, penyebabnya ramainya kecelakaan kerja dalam konstruksi infrastruktur, termasuk juga rubuhnya box girder LRT Jakarta, yaitu kurangnya pengawasan pada proses pekerjaan di lapangan. 

Hal tersebut tidak lepas dari sikap pekerja konstruksi sendiri yang seringkali berasumsi sepele prosedur operasional standard (SOP). Dominobet

" Nyaris semuanya kecelakaan kerja itu berlangsung karna kelalaian, tak tahu itu karna pengawasan tidak dikerjakan dengan baik atau mungkin saja tidak ikuti prosedur karna telah berasumsi sepele atau berasumsi umum, " papar Erwin.


Ia memberikan, asumsi itu keluar bersamaan dengan sikap beberapa pekerja yang terasa seringkali mengerjakan project konstruksi. 
Mengakibatkan, ada kecenderungan mereka malas untuk membaca SOP itu. Walau sebenarnya, SOP di buat untuk dipahami serta diaplikasikan waktu bekerja. 

" Mereka anggap ini telah pekerjaan teratur, tarik kabel, iket kabel, itu telah pekerjaan keseharian serta teratur, hingga saat mereka anggap sepele, itu ditinggal. Serta ketika ditinggalkan kecelakaan kerja itu berlangsung, " tutur Erwin.

Walau sekian, baik Satya ataupun Davy tidak menginginkan menerka serta mengira hal apa yang dapat buat box girder LRT Jakarta rubuh sampai melukai lima orang pekerja. 

" Saya tidak berani mengira-ngira pemicunya apa, untuk untuk investigasi ini kita menanti dari internal, bukanlah menanti dari kepolisian, " tutur Satya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © Berita campur-campur | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com