Tidak Hanya Tali Pocong, Ini 5 Pencurian Makam yang Hebohkan Dunia

Tidak Hanya Tali Pocong, Ini 5 Pencurian Makam yang Hebohkan Dunia

Poker Online Terpercaya -Umum pernah digegerkan oleh masalah pencurian tali pocong yang berlangsung Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada akhir Desember kemarin. Tersangka berinisial MI (35) di ketahui mengambil 4 buah tali kafan dari jenazah almarhum Suhendra bin Solahi dengan kata lain Hendra Capung, sebagian jam sesudah dimakamkan. 

Argumen MI mengambil tali pocong yaitu jadi penglaris untuk profesi dianya jadi sopir angkot tembak. Pencurian itu baru di ketahui oleh keluarga korban esok harinya waktu akan berziarah. Si pencuri tali pocong juga pada akhirnya berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian pada Sabtu lantas di tempat tinggalnya di Ciputat.

1. Pencurian Jasad Charlie Chaplin

Legenda aktor masa film bisu, Charlie Chaplin wafat pada libur Natal th. 1977 yang lalu. Almarhum disemayamkan didalam satu peti mati yang terbuat dari kayu oak seberat 136 kg. Peti mati itu lalu dikubur di desa Corsier di Swiss. Ceme Online

Tetapi, pada Maret 1978, kuburannya dirusak serta jasadnya dilaporkan dicuri. Sekian hari sesudahnya, keluar teror lewat telepon yang menuntut tebusan sejumlah 400. 000 franc, atau sekitaran Rp 5, 4 miliar. 

Pencurian itu nyaris jalan prima sampai lalu janda mendiang Chaplin, Lay Oona Chaplin, menampik membayar tebusan itu, serta berkata : " Charlie juga akan berasumsi hal tersebut konyol. " 

Selanjutnya, pihak kepolisian berhasil menangkap aktor pencurian, yaitu dua orang pria bernama Roman Wardas serta Gantscho Ganev, yang mengubur jasad Chaplin di satu ladang jagung berjarak sekitaran 16 km dari makam aslinya. 

Wardas dijatuhi hukuman 4 th. penjara atas bukti jadi otak dibalik pencurian itu. Sedang Ganev cuma dihukum 18 bln. karna dapat dibuktikan bertindak tidak lebih dari tukang gali.

2. Pencurian Jasad Senilai Rp 47 Miliar

Sekian waktu sesudah wafat pada 2001 yang lalu, jasad sosok yang sering dikatakan sebagai ayah kapitalisme Italia, Enrico Cuccia, hilang dari makamnya. Permainan kotor itu pertama kalinya di ketahui oleh pelayan setianya yang lakukan kunjungan teratur tiap-tiap minggunya untuk bersihkan makam. 

Sekian hari lalu, keluar teror yang memohon tebusan sejumlah nyaris Rp 47 miliar. Nilai tebusan itu disuruh untuk ditransfer dari Mediobanca, bank yang sempat di pimpin Cuccia sepanjang lebih dari 50 th., ke satu nomor rekening di bank Swiss. Kartu Online

Saat tuntutan itu tidak juga disikapi, sang aktor segera menelpon Mediobanca untuk mempersiapkan dana yang juga akan ditransfer ke satu nomor rekening bank Swiss. Tetapi, petugas bank dengan cerdik memohon untuk menahan sambungan telepon dengan argumen direkturnya tengah ada di saluran beda. 

Walau sebenarnya argumen itu sejatinya dipakai oleh polisi untuk mencari kehadiran si pencuri yang pada akhirnya di ketahui ada di satu desa kecil di dekat kota Turin, Italia. Pencuri jasad Cuccia itu pada akhirnya di ketahui jadi seseorang tukang besi bernama Giampaolo Pesce.

3. Pencuri Anonim yang Sukses

Alexander T. Stewart mencapai kekayaan dari berjualan material kain berkwalitas, menekuni di industri fashion Eropa, serta membuat satu pusat perbelanjaan sebagai tolak ukur retail moderen sekarang ini. Saat ia wafat di pada 1876 yang lalu, ia terdaftar jadi satu diantara orang paling kaya di New York waktu itu dengan kekayaan sejumlah lebih dari Rp 537 miliar. 

Sebagian minggu sesudah dimakamkan di satu ruangan di Gereja St. Mark, pencuri mengakibatkan kerusakan peti matinya serta mengambil jasad mendiang miliarder itu. Diluar itu, pencuri juga ikut ambil plat nama jenazah serta potongan kecil kayu peti mati. 

Selang beberapa saat, seseorang pengacara sekalian veteran Jenderal Patrick Jones terima satu surat dari seorang bernama 'Romaine' yang memohonnya jadi mediator penebusan jasad Stewart oleh keluarganya. 

Menariknya, komunikasi pada Romaine serta Jenderal Jones berjalan dengan berkala sepanjang dua th. lewat berbalas iklan personal di surat berita New York Herald. Komunikasi itu berisikan banyak instruksi untuk membayar tebusan, dan dibarengi oleh tawar menawar harga. 

Pada akhirnya disetujui tebusan dibayar sejumlah Rp 268 juta serta dikerjakan di satu tempat kosong di Weschester County, New York. Sampai saat ini, jati diri mengenai pencuri jasad itu tidak di ketahui sekalipun.

4. Gagal Mencuri Jasad Abraham Lincoln

Seseorang informan melapor pada pihak kepolisian tentang satu gagasan pencurian pada jasad Abraham Lincoln yang disemayamkan di Pemakaman Oak Ridge di kota Springfield, negara sisi Illinois, AS, pada awal November 1876. Beberapa pencuri di ketahui juga akan mengubahkan jasad presiden AS itu ke satu padang pasir di utara negara sisi Indiana serta menginginkan imbalan sebesar Rp 2, 6 miliar. 

Pencurian itu berhasil digagalkan oleh polisi serta intel yang ditugaskan selalu berjaga dimuka November berkaitan. Pernah berlangsung adu tembak sebelumnya pada akhirnya aktor kabur melarikan diri serta jasad Lincoln tetaplah aman ditempat peristirahatannya. Sekian hari lalu, terduga aktor pencurian berhasil di tangkap serta dijatuhi hukuman penjara. 

Walau demikian, pemerintah AS mengambil keputusan mengubur ulang jasad Lincoln di tempat pemakaman yang sama, namun pada titik yang dirahasiakan dengan kedalaman yang konon menjangkau nyaris 15 mtr. dibawah permukaan tanah.

5. Elvis Presley Hampir Meninggalkan Rumah Peristirahatannya

Pada Agustus 1977, sebagian minggu sesudah raja rock n’ roll Elvis Presley wafat, seseorang informan bernama Ronnie Adkins melapor pada polisi kalau ia dipaksa oleh sekumpulan orang untuk menolong gagasan pencurian jasad Elvis yang disemayamkan di satu peti seberat nyaris 1/2 ton serta dilapis oleh pelat metal serta garis besi yang indah. Bandar QQ Online

Menyikapi laporan itu, pihak kepolisian juga segera lakukan investigasi di makamnya yang terdapat di Pemakaman Forrest Hills di pinggir kota Memphis, serta dengan tidak terduga merasakan tiga orang pria tengah mengintip kedalam bangunan makam Elvis. Satu diantara tiga pria itu nyatanya yaitu Ronnie Adkins.