Guru Yang Meninggal Didiagnosis dokter Mengalami Mati Batang
Poker Online Terpercaya -Budi Cahyono seseorang guru di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas sesudah dianiaya muridnya bernisial HI. Tindakan kekerasan ini dikerjakan HI waktu sistem belajar mengajar dalam mata pelajaran (mapel) kesenian.
" Info yang saya terima, momen itu berlangsung tempo hari Kamis jam 13. 00 WIB, " kata Kabid Humas Polda Jawa timur, Kombes Frans Barung Mangera, di Surabaya, Jumat, 2 Februari 2018.
Barung juga bercerita urutan peristiwa penganiayaan itu. Berdasar pada info Kepala Sekolah SMAN 1 Torjun, Sangat, lanjut Barung, insiden berawal waktu Budi tengah memberi materi pelajaran seni lukis di ruangan kelas.
Waktu itu, kata Barung, HI tidak dengarkan pelajaran. Demikian sebaliknya, HI malah mengganggu beberapa rekannya yang tengah konsentrasi dengarkan pelajaran.
Lihat hal itu, guru Budi menyapa HI. Tetapi HI tidak mempedulikan dengan kata lain meremehkan teguran Budi. Tidak ayal, Budi juga ambil aksi dengan mencoret pipi HI memakai cat lukis. " HI tidak terima, sampai pada akhirnya memukul Budi, " tuturnya. Dominodewi
Melihat penganiayaan HI pada guru Budi, siswa di ruangan kelas juga segera melerai keduanya. Budi juga segera ke ruangan guru untuk menerangkan duduk perkaranya pada Kepala SMAN 1 Torjun Sangat.
Sesudah dengarkan keterangan, Sangat lalu mempersilakan guru kesenian itu untuk pulang lebih awal. Saat itu, Sangat mengakui tidak lihat luka di badan Budi
" Berdasarkan penjelasan Sangat, HI bermasalah dengan nyaris semuanya guru. Bahkan juga miliki banyak catatan merah dibagian Tuntunan Konseling (BK), " katanya.
Selang beberapa saat, Sangat mendengar berita Budi mengeluh sakit di bagian lehernya. Budi tidak sadarkan diri atau koma. Keluarga lantas membawa Budi ke Puskesmas setempat. Lalu, tim medis Puskesmas mengacu Budi ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Capsa Susun
" Menurut diagnosis dokter, guru Budi alami mati batang otak atau semuanya organ badan telah tidak berperan, sampai pada akhirnya wafat dunia, " katanya.
Budi wafat pada jam 21. 40 WIB, Kamis, 1 Februari 2012. Polisi lalu mengamankan HI manfaat menghadapi beberapa hal yg tidak dikehendaki, seperti tindakan balasan dari pihak keluarga Budi. Langkah ini, menurut Barung, juga menghadapi HI melarikan diri untuk hindari sistem hukum.
Polisi juga akan ambil langkah perlakuan spesial pada HI sesuai sama Undang-undang Nomor 11 Th. 2012 mengenai System Peradilan Pidana Anak. Saat ini, siswa yang beralamat tinggal diKecamatan Torjun, Sampang, itu mesti bertemu dengan hukum karena tindakannya. Ceme Online
0 komentar:
Posting Komentar