Rabu, 31 Januari 2018

Habisi Teman Karena Kosmetik,Santai Dalam Jalani Rekontruksi


Habisi Teman Karena Kosmetik,Santai Dalam Jalani Rekontruksi

Poker Online Terpercaya -Nadia Vegi Madona (18) demikian enjoy melakukan satu per satu adegan dalam rekonstruksi masalah pembunuhan yang dikerjakannya Desember kemarin. Tersangka pembunuh rekan sendiri, Vena Selinda Rismawati (16) melakukan sejumlah 23 adegan. 

Sistem rekonstruksi berjalan di halaman belakang Polres Malang di Kepanjen. Sepanjang melakukan adegan, Nadia kenakan pakaian tahanan dengan ke-2 tangan terborgol. Kadang-kadang, ia menerangkan adegan-adegan yang dikerjakannya pada petugas. 

Adegan diawali waktu tersangka menjemput korban di tempat tinggalnya untuk berjalan-jalan ke Pantai Ngliyep. Korban waktu itu juga membawa pisau didalam jok sepeda motornya. 

Keduanya berhenti di sekitaran Rimba Petak 111C, Lokasi Pantai Wisata Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Waktu itu pernah di tanya oleh tukang rumput serta mengakui tengah mencari markisa. Capsa Susun

Pisau itu lalu ditodongkan oleh korban ke arah tersangka sembari selalu lakukan hinaan serta ancaman. Sesudah ikut serta pergulatan, tersangka berhasil merebut pisau serta lakukan penganiayaan pada korban


" Rekonstruksi ini untuk kelengkapan penyelidikan kita jadi bukti persidangan kelak. Ada sejumlah 23 adegan, " kata AKP Adrian Wimbardha, Kasat Reskrim Polres Malang di Kepanjen, Rabu (31/1). 

Kata Adrian, dari reka adegan rekonstruksi korban pernah memberi perlawanan sampai berlangsung perkelahian. Tersangka setelah itu memakai pisau yang pernah diperebutkan untuk menusuk korban. 

Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP mengenai penganiayaan yang mengakibatkan korban wafat dunia. Tersangka diancam hukuman 12 th.. Ceme Online


" Pembunuhan dipicu pembelian kosmetik awalannya, tersangka tidak terima product tersangka dihina. Tersangka merebut pisau yang dibawa korban yang waktu itu untuk ambil buah markisa, " kata Adrian. 

Uniknya pakaian tahanan Nadia prasyarat dengan tulisan yang seakan melukiskan perasaannya. Pada punggungnya tertulis 'Ingat Cuma Tahanan', 'Tolong Saya Mak Saya Tidak Kuat' dan sebagainya. Tetapi tidak dapat di pastikan, tulisan itu coretan karya tersangka. 


Seperti dikabarkan, awalannya diketemukan korban dalam keadaan penuh luka di Rimba Petak 111C, Lokasi Pantai Wisata Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jumat (29/12/2018). 

Terakhir korban di ketahui jadi Vena Selinda Rismawati (16), warga Desa Mentaraman RT 06 RW 01, Kecamatan Donomulyo. Korban alami sebagian luka sayatan benda tajam di leher serta luka terbuka sekitaran 15 Cm hampir melingkar di leher. Sayatan beda diketemukan di perut serta lengan korban. 

Korban setelah itu dibawa ke Puskesmas Donomulyo, tetapi lukanya sangat kronis, wafat dunia waktu dirujuk ke RSUD Kepanjen. Jenazah korban setelah itu melakukan autopsi di Tempat tinggal Sakit Saiful Anwar. Domino QQ

Pembunuhan dipicu oleh masalah pembelian bedak (kosmetik) dengan on-line lewat tersangka. Versus tersangka, korban mengejek product serta mengatakan produknya kadaluarsa.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © Berita campur-campur | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com